Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Selain 48 menteri, Presiden Prabowo juga melantik lima pejabat setingkat menteri, yaitu Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
Salah satu menteri yang dilantik Prabowo adalah Menteri Luar Negeri yang kini dijabat Sugiono. Sugiono akan menggantikan tugas Retno Marsudi yang telah memimpin Kementerian Luar Negeri sejak 2014-2024. Dalam menjalankan tugasnya, Sugiono akan dibantu oleh tiga orang wakil menteri: Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir, dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
Sugiono sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk ditempatkan di posisi manapun demi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Saya prajurit, apapun yang diberikan tugas kepada saya akan laksanakan sebaik baiknya dengan penuh tanggung jawab," ujar Sugiono.
Di hari pertama setelah namanya resmi diumumkan Prabowo sebagai Menlu pada Minggu (20/10), Sugiono telah memulai tugasnya meski baru resmi dilantik pada esok harinya. Ia menyambut Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Nahyan bin Mubarak Al-Nahyan yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Siapa sebenarnya Sugiono yang dipercaya Prabowo menjadi Menteri Luar Negeri?
Di internal Gerindra, Sugiono bukanlah nama asing. Alumni SMA Taruna Nusantara lulusan tahun 1997 ini merupakan orang kepercayaan Prabowo dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Lembaga Perguruan Taruna Nusantara (LPTTN).
Pada periode 2019-2024, Sugiono bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi urusan politik luar negeri dan pertahanan. Lahir di Takengon, Aceh, Sugiono yang kini berusia 42 tahun, dikenal sebagai sosok penting dalam Partai Gerindra.
Sugiono menempuh pendidikan militernya di Norwich Military Academy, Amerika Serikat, setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Taruna Nusantara pada 1997. Sebagai salah satu anggota angkatan ke-5 SMA Taruna Nusantara, Sugiono dikenal sebagai bagian dari kelompok intelektual muda yang sering berdiskusi dengan Prabowo Subianto.
Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Prabowo memperkenalkan Sugiono sebagai anggota tim kampanye yang diberi julukan "ksatria jedi". Sugiono dianggap sebagai kader ideologis Prabowo, dengan pandangan politik yang sejalan dengan mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.
Sugiono juga disebut-sebut akan menduduki posisi penting dalam kabinet jika Prabowo terpilih sebagai presiden. Dalam sebuah acara pada 8 Maret 2024, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengisyaratkan bahwa Sugiono mungkin akan menjadi Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) dalam pemerintahan Prabowo mendatang.
Mengutip laman resmi Gerindra, Prabowo sempat menyebut Sugiono sebagai "anak ideologisnya". Ia pun juga pernah menjadi sekretaris pribadi Prabowo.