SPBU Shell dan Vivo Masih Kosong, Kapan BBM Tersedia Lagi?

Jakarta – Masyarakat masih bertanya-tanya kapan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell dan Vivo akan kembali tersedia. Kelangkaan ini

Agus sujarwo

SPBU Shell dan Vivo Masih Kosong, Kapan BBM Tersedia Lagi?

Jakarta – Masyarakat masih bertanya-tanya kapan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell dan Vivo akan kembali tersedia. Kelangkaan ini telah berlangsung sejak akhir Agustus 2025 lalu, dipicu oleh habisnya kuota impor BBM untuk SPBU swasta.

Pemerintah berupaya menjembatani SPBU swasta dengan Pertamina untuk pembelian BBM murni (base fuel). Namun, hingga kini, negosiasi antara Pertamina dan kedua SPBU tersebut belum mencapai kata sepakat. Berbeda dengan PT Aneka Petroindo Raya (APR) pengelola SPBU BP-AKR, yang telah setuju membeli 100.000 barel BBM murni dari Pertamina.

SPBU Shell dan Vivo Masih Kosong, Kapan BBM Tersedia Lagi?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Syarif, menyatakan bahwa negosiasi antara Pertamina dan Shell serta Vivo masih terus berjalan. "Tahapan negosiasinya sedang berlangsung," ujarnya kepada awak media, Rabu (5/11/2025). Meski demikian, Laode belum dapat memberikan kepastian kapan negosiasi ini akan membuahkan hasil. "Sedang berlangsung ya, kita tunggu saja," imbuhnya.

Senada dengan itu, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, juga mengonfirmasi bahwa proses negosiasi dengan kedua SPBU tersebut masih berlangsung. "Masih on progress ya untuk yang lainnya, masih dalam negosiasi sampai deal," kata Roberth.

Sebelumnya, Shell Indonesia melalui President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan bahwa pihaknya belum mencapai kesepakatan dengan Pertamina Patra Niaga terkait pembelian BBM. "Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Pembahasan B2B terkait pasokan impor base fuel terus berlanjut," ungkap Ingrid, Jumat (31/10/2025).

Ingrid menambahkan, koordinasi terus dilakukan untuk memastikan produk BBM di jaringan SPBU Shell Indonesia kembali tersedia. Ia juga memastikan bahwa BBM yang akan dijual di SPBU Shell Indonesia akan memenuhi standar keselamatan dan prosedur pengadaan yang ketat. "Kami berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell sesuai dengan standar keselamatan operasional, prosedur dan pedoman pengadaan BBM, serta standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global," pungkasnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1