Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, punya solusi jitu untuk mengatasi ketergantungan masyarakat pada pinjaman online (pinjol): Kredit Mesra. Program ini telah diterapkan di Jawa Barat dan kini diusulkan untuk diterapkan di Jakarta.
Kredit Mesra merupakan program pemberian modal usaha tanpa bunga kepada masyarakat. "Ini jawaban supaya mereka tidak terjebak pinjol," tegas Ridwan Kamil saat sosialisasi di Jakarta Utara. Program ini dikelola langsung oleh pemerintah, sehingga lebih aman dan transparan.
Kredit Mesra ditujukan khusus untuk pelaku usaha mikro yang kesulitan mendapatkan modal dari bank. Syaratnya, calon penerima harus menjadi anggota komunitas dari rumah ibadah dan memiliki atau akan menjalankan usaha mikro.
Plafon kredit Mesra di Jawa Barat berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta. Yang menarik, program ini bebas bunga, agunan, dan biaya provisi. Jangka waktu pinjamannya pun fleksibel, mulai dari enam hingga 12 bulan.
Hanya biaya administrasi yang dibebankan kepada peminjam, yang besarnya tergantung jangka waktu pinjaman. Untuk pinjaman enam bulan, biaya administrasi sebesar 8%, sedangkan untuk pinjaman setahun sebesar 9,5%.
Hingga November tahun lalu, program Kredit Mesra telah menjangkau 17.029 peminjam dari 2.820 kelompok di Jawa Barat. Program ini tersebar di lima provinsi, 16 kota, dan 42 kabupaten, melibatkan 1.955 rumah ibadah. Total penyaluran kredit mencapai Rp 77,5 miliar.
Kredit Mesra diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha tanpa harus terbebani bunga dan biaya tinggi dari pinjol. Program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat mikro dan membantu masyarakat untuk lebih mandiri secara finansial.