Jakarta – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang perdana gugatan terhadap keabsahan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Sidang yang dimulai pukul 11.00 WIB pada Kamis (28/11) ini diajukan oleh 18 Ketua Umum Kadin tingkat provinsi.
Ketua Majelis Hakim Djuyamto, didampingi hakim Arif Budi Cahyono dan Agung Sutomo, memimpin persidangan di ruang sidang 05 PN Jaksel. Salah satu penggugat adalah Diana Dewi, Ketua Umum Kadin Provinsi DKI Jakarta. Gugatan ini terdaftar dengan nomor 1232/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL sejak Selasa (26/11).
Tergugat dalam perkara ini adalah Akbar Himawan Bukhari (Ketua Panitia Penyelenggara Munaslub), Muhammad Iqbal (Ketua Panitia Pengarah Munaslub), Bayu Priawan Djokosoetono (Ketua Panitia Pelaksana Munaslub), dan Nurdin Halid (Ketua Sidang Munaslub). Anindya Novyan Bakrie sendiri tercatat sebagai turut tergugat.
Para penggugat meminta majelis hakim menyatakan Munaslub Kadin Indonesia 2024 yang digelar 14 September lalu di Hotel St. Regis, Jakarta, batal demi hukum. Mereka berargumen bahwa Munaslub tersebut tidak sah dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Keputusan Munaslub yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin sebelumnya telah menuai kontroversi. Mantan Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, menyatakan Munaslub tersebut ilegal karena melanggar aturan dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi. Arsjad bahkan telah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi terkait hal ini. Persidangan ini pun dinantikan untuk menentukan sah atau tidaknya kepemimpinan Anindya Bakrie di Kadin Indonesia.
