Saldo Hilang di DANA? Ini Kata Chief Risk Officer

Banyaknya keluhan pengguna di media sosial terkait hilangnya saldo di aplikasi DANA, membuat Chief Risk Officer DANA, Cary Piantono, angkat bicara. Cary menjamin uang nasabah

Redaksi

Saldo Hilang di DANA? Ini Kata Chief Risk Officer

Banyaknya keluhan pengguna di media sosial terkait hilangnya saldo di aplikasi DANA, membuat Chief Risk Officer DANA, Cary Piantono, angkat bicara. Cary menjamin uang nasabah yang hilang akan diganti, asalkan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Beberapa pengguna Twitter seperti @tarorumput, @melienaaaa, dan @taetearchivee, mengaku kehilangan saldo di akun DANA mereka. @tarorumput kehilangan lebih dari Rp 6 juta, @melienaaaa kehilangan Rp 159.999, dan @taetearchivee kehilangan hampir Rp 6 juta.

Saldo Hilang di DANA? Ini Kata Chief Risk Officer
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

"Itu kemungkinan pengguna sebenarnya atau haters yang dibayar untuk komplain seperti itu," ujar Cary dalam acara Dialog DANA: Bersinergi Menjaga Keamanan dari Kejahatan Siber di kantornya, Jakarta, Kamis (26/9).

Cary menegaskan bahwa DANA terus memonitor keluhan pengguna di media sosial. "Jika hasil investigasi membuktikan pengguna tersebut menjadi korban, kami memberikan kompensasi," tambah Cary.

Penggantian uang pengguna dijamin dalam program DANA Protection. Nasabah bisa mendapat uang kembali jika ada transaksi yang tidak dilakukan oleh pengguna atau pemilik akun dan terjadi dalam 60 hari terakhir. Jaminan uang kembali tidak berlaku bila saldo hilang karena kelalaian pengguna, penipuan hingga phising.

Pengguna bisa melaporkan saldo hilang melalui asisten virtual DIANA, untuk bisa mengajukan klaim DANA Protection.

DANA, yang memiliki lebih dari 180 juta pengguna, 850 ribu UMKM, dan 9.000 mitra pedagang online, mencatat transaksi hingga 30 juta kali per hari.

"Komplain pasti banyak mengingat jumlah pengguna besar. Tetapi, proteksi kami juga banyak," kata Cary.

Proteksi yang dimaksud seperti metode verifikasi risk engine yang menggunakan berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Risk engine ini bisa memproses jutaan hingga miliaran data per hari untuk menganalisis keamanan transaksi.

"Misalnya akun seseorang dikomplain 10 orang dalam waktu singkat, kami segera ambil aksi," ujar Cary. Aksi yang dimaksud mengecek nomor pengguna hingga transaksi.

DANA juga menerapkan metode verifikasi multi factor authorization atau MFA. CEO DANA Vince Iswara memproses autorisasi lewat biometrik seperti wajah, One-Time Password atau OTP, PIN hingga password.

DANA juga menerapkan prinsip zero data sharing policy yakni tidak akan membagi data pengguna, baik kepada pihak eksternal atau internal.

VP Financial Service Risk Management DANA Fath Ade Surya menambahkan, fitur DANA Protection memiliki tiga menu perlindungan akun, di antaranya:

  • Perlindungan Akun: Melindungi akun dari akses yang tidak sah.
  • Perlindungan Transaksi: Memastikan transaksi aman dan terhindar dari penipuan.
  • Perlindungan Saldo: Menjamin saldo pengguna aman dan terhindar dari kehilangan.

DANA Protection juga memberikan jaminan 100% uang kembali sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1