Hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam Pilkada Jakarta. Dua faktor kunci diyakini menjadi penentu kemenangan mereka: dukungan Anies Baswedan dan pengaruh The Jakmania.
Wasisto Raharjo Jati, peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menilai dukungan terbuka Anies kepada Pramono-Rano menarik simpati pemilih Anies pada Pilpres lalu. Angka tersebut cukup signifikan, mengingat Anies-Muhaimin Iskandar meraih 2,65 juta suara di Jakarta pada Pilpres Februari lalu, hanya sedikit di bawah perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Dukungan Anies, ditambah figur Rano Karno yang mewakili etnis Betawi, menjadi faktor penentu keunggulan Pramono-Rano atas pasangan RK-Suswono," jelas Wasisto.

Sebaliknya, dukungan dari 12 partai politik, Presiden Prabowo Subianto, dan Presiden Jokowi kepada RK-Suswono dinilai kurang efektif. Wasisto berpendapat, dukungan elit politik nasional kurang relevan bagi pemilih Jakarta yang cenderung kritis dan akses informasi mereka terbuka. "Masyarakat Jakarta lebih heterogen dan memilih calon yang dianggap alternatif," tambahnya. Hasil quick count Lahatsatu menunjukkan Pramono-Rano unggul dengan 51,03% suara.
Faktor lain yang turut memengaruhi kemenangan Pramono-Rano adalah dukungan dari The Jakmania, suporter Persija Jakarta. Virdika Rizky Utama dari PARA Syndicate mengungkapkan hasil wawancara dengan pimpinan The Jakmania di lima wilayah Jakarta menunjukkan sentimen negatif terhadap RK-Suswono. "Mereka menganggap Ridwan Kamil terlalu banyak gimik. Kampanye yang lebih fokus pada perbaikan stadion Persija mungkin akan lebih efektif," ujar Virdi.
Dengan estimasi 100 ribu anggota The Jakmania dan tingkat partisipasi pemilih sekitar 57,78% (menurut Lahatsatu), diperkirakan sekitar 50 ribu suara The Jakmania mengalir ke Pramono-Rano. Virdi bahkan menyebut klaim bahwa 80% suara The Jakmania dari total partisipasi pemilih mendukung Pramono-Rano. Hal ini menunjukkan pengaruh signifikan dukungan kelompok suporter terhadap hasil Pilkada Jakarta.