Deprecated: Fungsi WP_Dependencies->add_data() ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /home/beritarakyat/public_html/lahatsatu.com/wp-includes/functions.php on line 6131

Prabowo Dorong Percepatan Perjanjian Dagang Indonesia-Amerika Latin, Potensi Ekspor Menggiurkan

Jakarta, Lahatsatu.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam memperluas pasar ekspor Indonesia ke kawasan Amerika Latin. Hal ini diwujudkan dengan meminta Brasil untuk

Agus sujarwo

Jakarta, Lahatsatu.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam memperluas pasar ekspor Indonesia ke kawasan Amerika Latin. Hal ini diwujudkan dengan meminta Brasil untuk mempercepat pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (IM CEPA). Permintaan tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Brasil, Lula da Silva, saat pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta.

Mercosur sendiri merupakan blok perdagangan yang beranggotakan Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Brasil memegang peranan penting sebagai salah satu pemimpin utama dalam blok ekonomi tersebut.

Prabowo Dorong Percepatan Perjanjian Dagang Indonesia-Amerika Latin, Potensi Ekspor Menggiurkan
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden Lula memberikan sinyal positif untuk mempercepat realisasi perjanjian dagang tersebut. Dukungan ini diharapkan dapat terwujud setelah pertemuan di Jakarta.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan bahwa IM CEPA memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekspor Indonesia. Beberapa komoditas unggulan yang berpeluang besar masuk ke pasar Mercosur antara lain produk elektronik, tekstil, alas kaki, hingga otomotif.

"Peluang ekspor kita sangat besar, terutama untuk produk elektronik, tekstil, dan alas kaki. Otomotif juga berpotensi," ujar Budi Santoso usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut, Budi Santoso optimis bahwa perjanjian dagang antara Indonesia dan Mercosur dapat diselesaikan paling lambat pada tahun 2026. Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh Presiden Prabowo dan Presiden Lula untuk segera merampungkan kerjasama ini.

"Ya, targetnya selesai tahun 2026. Mudah-mudahan, karena baik Presiden Lula maupun Presiden Prabowo sama-sama bersemangat untuk segera menyelesaikan," imbuhnya.

Mengingat Brasil saat ini memegang kepemimpinan Mercosur, Budi Santoso meyakini bahwa negara tersebut dapat mempercepat proses kerjasama perdagangan antara Indonesia dan kawasan Mercosur.

Sebagai informasi, inisiasi Indonesia-Mercosur CEPA telah dimulai sejak 16 Desember 2021, setelah melalui tahap pra-negosiasi selama dua tahun. Perundingan telah mencapai tahap preliminary meeting pada Juni 2022, dengan kedua belah pihak telah menunjuk negosiator utama.

Kementerian Perdagangan menargetkan penyelesaian perjanjian dagang dengan negara-negara Amerika Latin pada tahun ini, bersamaan dengan Indonesia-EU CEPA, Indonesia-Canada CEPA, dan Indonesia-Peru CEPA.

Perjanjian dagang ini diharapkan dapat membuka pasar yang signifikan bagi produk-produk Indonesia. Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa total nilai perdagangan Indonesia-Brasil pada periode Januari-September 2024 mengalami peningkatan sebesar 24,3% menjadi US$ 5,07 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 4,08 miliar. Sementara itu, ekspor Indonesia ke Brasil pada periode yang sama melonjak 33% menjadi US$ 1,25 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 940 juta.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1