Prabowo Dorong Kerja Sama Ekonomi D-8 di Sektor Halal dan Perikanan

Kairo, Mesir – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong peningkatan kerja sama ekonomi antarnegara anggota D-8, khususnya di sektor industri halal dan perikanan. Hal ini disampaikan

Redaksi

Prabowo Dorong Kerja Sama Ekonomi D-8 di Sektor Halal dan Perikanan

Kairo, Mesir – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong peningkatan kerja sama ekonomi antarnegara anggota D-8, khususnya di sektor industri halal dan perikanan. Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12) waktu setempat.

Prabowo menekankan potensi besar yang dimiliki D-8, organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan yang beranggotakan delapan negara berkembang (Indonesia, Mesir, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, Turki, dan Pakistan), untuk mengembangkan ekosistem ekonomi halal dan memanfaatkan sumber daya kelautan yang melimpah. Ia melihat posisi geografis negara-negara anggota yang menguasai akses ke Samudera Atlantik, Laut Tengah, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik sebagai keunggulan strategis.

Prabowo Dorong Kerja Sama Ekonomi D-8 di Sektor Halal dan Perikanan
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

"Kita harus secara efektif menerapkan perjanjian perdagangan preferensial di antara kita," tegas Prabowo. Menurutnya, penguatan perdagangan intra-D-8 merupakan langkah progresif untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Ia juga menyoroti potensi besar industri perikanan global yang mencapai US$ 600 miliar, potensi yang dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi negara-negara D-8.

"Ini adalah kolaborasi yang sangat strategis. Negara D-8 memiliki posisi unik untuk memanfaatkan manfaat dan sumber daya dari ekonomi biru," ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menyerukan penyederhanaan dan integrasi prosedur bea cukai untuk memperlancar ekspor-impor antar negara anggota. Ia mengutip proyeksi PricewaterhouseCoopers yang menempatkan seluruh negara anggota D-8 di antara 25 negara dengan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2050. "D-8 merupakan blok ekonomi terbesar ketiga di dunia, dengan total PDB sebesar US$ 4,81 triliun pada tahun 2023," tambahnya, menunjukkan kekuatan ekonomi kolektif organisasi tersebut. Prabowo berharap kerja sama yang lebih erat akan semakin mengoptimalkan potensi ekonomi D-8 di masa depan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1