Jakarta – Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan calon presiden terpilih, menegaskan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menjadi sahabat bagi partainya, meskipun pernah berbeda pilihan dalam Pilpres 2024.
"Itulah yang saya inginkan dalam politik di Indonesia. Politik yang selalu menjunjung tinggi saling menghormati. Begitu selesai pertandingan, kembali menjalin kerja sama," ujar Prabowo usai menerima kunjungan para petinggi PKS di kediamannya, Jumat (11/10).
Prabowo menjelaskan bahwa PKS mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, sementara Gerindra mengusung dirinya. Namun, perbedaan pilihan itu tidak merubah hubungan baik kedua partai.
"Kami sadar bahwa semua unsur pimpinan harus sadar, harus paham, dan mengerti kewajiban yang mendahulukan dan mengutamakan kepentingan rakyat," tegas Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya semangat untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara di atas kepentingan partai. Ia pun menyampaikan sebuah pantun kepada para pimpinan PKS yang hadir:
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," ucapnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. Mereka disambut langsung oleh Prabowo Subianto, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, dan politikus Gerindra Budisatrio Djiwandono.
Sebelumnya, PKS telah menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. PKS juga telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mencalonkan Suswono sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Ridwan Kamil.