Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan mengangkat 16 menteri dari era pemerintahan Jokowi ke kabinetnya. Hal ini memicu spekulasi terkait alasan di balik keputusan tersebut.
Direktur Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, melihat keputusan ini sebagai upaya untuk memastikan kelanjutan program-program yang dicanangkan Jokowi. "Pengangkatan 16 menteri Jokowi ini untuk mengamankan program mecusuar, bahkan yang belum tuntas. Mereka juga pasti punya tugas moril," ujar Agung.
Agung memperkirakan, salah satu proyek Jokowi yang akan dilanjutkan adalah Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, kinerja positif Jokowi selama masa jabatannya, terutama di bidang perekonomian, juga menjadi pertimbangan.
"Prabowo melihat angka kepuasan masyarakat atas kepemimpinan Jokowi yang tinggi. Hal ini menjadi parameter penting, terutama untuk menteri di bidang perekonomian," tambah Agung.
Di sisi lain, Prabowo juga sudah mengenal baik kinerja dan kompetensi para menteri Jokowi karena mereka pernah bekerja bersama selama satu periode.
Dari sisi politik, Agung menilai Jokowi telah memberikan dukungan besar kepada Prabowo. "Misalnya Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wamenkominfo Angga Raka Prabowo. Orang-orang ini masuk kabinet untuk memastikan narasi keberlanjutan," katanya.
Jokowi sendiri menyambut baik keputusan Prabowo tersebut. "Itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi dan pengalaman beliau berinteraksi selama lima tahun," ujar Jokowi.
Berikut daftar 16 menteri Jokowi yang dikabarkan akan masuk kabinet Prabowo:
[Daftar nama 16 menteri]
