Perpisahan dengan Bapak Perdamaian Dunia: Jimmy Carter Wafat di Usia 100 Tahun

Dunia berduka. Jimmy Carter, Presiden ke-39 Amerika Serikat dan peraih Nobel Perdamaian, meninggal dunia pada Minggu (29/12) di kediamannya di Plains, Georgia, pada usia 100

Redaksi

Perpisahan dengan Bapak Perdamaian Dunia: Jimmy Carter Wafat di Usia 100 Tahun

Dunia berduka. Jimmy Carter, Presiden ke-39 Amerika Serikat dan peraih Nobel Perdamaian, meninggal dunia pada Minggu (29/12) di kediamannya di Plains, Georgia, pada usia 100 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, Amerika Serikat, dan dunia internasional yang selama ini mengagumi dedikasinya pada perdamaian dan kemanusiaan.

Putra Carter, Chip Carter, dalam keterangan tertulis The Carter Center, menyampaikan kesedihan keluarga atas kepergian sang ayah. "Ayah saya adalah pahlawan, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih," ujarnya. Upacara penghormatan terakhir akan digelar di Atlanta dan Washington, D.C., sementara pemakaman akan dilakukan secara tertutup di Plains.

Perpisahan dengan Bapak Perdamaian Dunia: Jimmy Carter Wafat di Usia 100 Tahun
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Lahir dengan nama James Earl Carter Jr. pada 1 Oktober 1924, di Plains, Georgia, Carter memulai kariernya di bidang pertanian sebelum terjun ke dunia politik. Setelah menjabat sebagai Gubernur Georgia, ia memenangkan pemilihan Presiden AS pada 1976, mengalahkan Gerald Ford.

Masa kepresidenannya (1977-1981) diwarnai oleh tantangan global yang kompleks, termasuk puncak Perang Dingin dan krisis energi. Krisis penyanderaan di Iran dan invasi Soviet ke Afghanistan menjadi catatan kelam dalam periode kepemimpinannya. Namun, warisan Carter juga diwarnai oleh pencapaian luar biasa, yakni perjanjian damai Camp David antara Israel dan Mesir pada 1978, yang mengakhiri konflik selama 31 tahun dan membawanya meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada 2002.

Meskipun hanya menjabat satu periode, Carter tetap aktif dalam upaya perdamaian dunia pasca-kepresidenannya. Ia terlibat dalam berbagai inisiatif internasional, termasuk pertemuan dengan pemimpin Hamas dan upaya pembebasan warga AS di Korea Utara. Kehidupan panjangnya menjadi saksi bisu atas dedikasi tak kenal lelahnya untuk membangun dunia yang lebih damai dan adil. Carter meninggalkan empat anak, 11 cucu, dan 14 cicit, menyusul kepergian istrinya, Rosalynn, yang meninggal dunia pada tahun 2023. Ia dikenang sebagai presiden terlama hidup dalam sejarah AS.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1