Jakarta – Jelang Pilkada DKI Jakarta 2024, pendukung Anies Baswedan bersiap mengawal suara pasangan calon nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mengumumkan rencana apel siaga yang akan melibatkan sekitar 15.000 orang. Apel ini bertujuan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Jakarta, mengawasi proses pemungutan suara hingga penghitungan suara di tingkat kecamatan.
"Target kita 15.000 orang, meliputi pengawas di setiap TPS – sebanyak 14.835 lokasi – dan saksi-saksi yang akan membantu pengawasan," jelas Sahrin di Jakarta, Minggu (17/11). Ia optimistis Pram-Doel yang saat ini unggul dalam beberapa survei, akan menang satu putaran. Sahrin menargetkan kemenangan minimal sama dengan perolehan suara Anies Baswedan di Pilkada 2017, yaitu 57%.

Sahrin belum memastikan kehadiran Anies dalam apel siaga tersebut. Namun, ia menegaskan komitmen "Anak Abah" – sebutan untuk pendukung Anies – dalam mengawal Pilkada DKI Jakarta. Komitmen ini diwujudkan dengan diresmikannya posko "Warga Kota Kawal TPS" di Jalan Opek No.59, Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11) oleh Pramono Anung sendiri.
Pramono mengaku terkejut melihat kesiapan posko tersebut. Dukungan dari "Anak Abah" ini semakin memperkuat keyakinan Pramono untuk memenangkan Pilkada dalam satu putaran. Keyakinan ini diperkuat oleh hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas Pram-Doel mencapai 46%, unggul atas Ridwan Kamil-Suswono (39,1%) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (5,1%).
Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta pada 22 September lalu, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.