Nama Mayjen Kunto Arief Wibowo mendadak menjadi sorotan setelah ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I. Penunjukan ini terbilang bersejarah, karena untuk pertama kalinya posisi tersebut diisi oleh perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Sebelumnya, jabatan strategis ini selalu dipegang oleh perwira tinggi TNI Angkatan Laut.
Lahir di Kromengan, Malang, Jawa Timur, 15 Maret 1971, Mayjen Kunto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dari kecabangan Infanteri. Karier militernya gemilang, ditandai dengan sederet jabatan strategis yang pernah diembannya. Sebelum menjabat Pangkogabwilhan I, ia menorehkan prestasi sebagai Pangdam III/Siliwangi. Riwayat jabatannya yang panjang dan beragam menunjukkan kapabilitasnya yang mumpuni dalam dunia militer.

Pendidikan militernya pun terbilang lengkap, meliputi berbagai kursus dan pendidikan kepemimpinan, mulai dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) hingga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2018. Ia juga pernah menimba ilmu di Universitas Terbuka.
Jejak karirnya yang cemerlang tercatat dalam berbagai posisi penting, antara lain sebagai Danyonif 500/Raider, Danrem 044/Garuda Dempo, Kasdam III/Siliwangi, dan Pangdivif 3/Kostrad. Pengalamannya yang luas di berbagai satuan dan wilayah operasi menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola pasukan.
Mayjen Kunto Arief Wibowo juga dikenal sebagai putra dari Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia. Ia menikah dengan Indira Paramita dan dikaruniai dua orang anak.
Dengan penunjukannya sebagai Pangkogabwilhan I, Mayjen Kunto Arief Wibowo akan segera menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen). Jabatan barunya ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan profesionalismenya dalam mengabdi kepada negara. Publik pun menaruh harapan besar pada kepemimpinannya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kogabwilhan I.