Pabrik Pupuk Pusri IIIB: Konstruksi Lancar, Siap Beroperasi 2027

Palembang – Pembangunan pabrik pupuk Pusri IIIB di Palembang terus berlanjut dan kini memasuki tahap konstruksi. Proyek strategis PT Pusri Palembang, anggota holding PT Pupuk

Redaksi

Pabrik Pupuk Pusri IIIB: Konstruksi Lancar, Siap Beroperasi 2027

Palembang – Pembangunan pabrik pupuk Pusri IIIB di Palembang terus berlanjut dan kini memasuki tahap konstruksi. Proyek strategis PT Pusri Palembang, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dengan merevitalisasi fasilitas produksi pupuk. Pabrik baru ini dirancang untuk menggantikan Pusri III dan IV yang dinilai kurang efisien.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Daconi Khotob, menyatakan bahwa progres pembangunan sesuai jadwal. "Alhamdulillah, konstruksi sipil (piling, pondasi, dan struktur atas) serta mekanikal (tanki dan perpipaan bawah tanah) sudah berjalan. Peralatan utama juga tengah difabrikasi dan beberapa sudah siap dikirim ke lokasi proyek," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/5/2025).

Pabrik Pupuk Pusri IIIB: Konstruksi Lancar, Siap Beroperasi 2027
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Proyek yang dimulai Desember 2023 ini ditargetkan rampung dalam 40 bulan, atau beroperasi penuh pada 2027. Saat ini, pembangunan telah memasuki bulan ke-17. Pusri IIIB akan memiliki kapasitas produksi 1.350 ton amonia per hari (445.500 ton/tahun) dan 2.750 ton urea per hari (907.500 ton/tahun).

Pabrik ini mengadopsi teknologi rendah energi dan ramah lingkungan. Unit amonia menggunakan proses KBR-Purifier, sementara unit urea menggunakan TOYO ACES21 – keduanya teknologi mutakhir dan berstandar internasional. Efisiensi energi menjadi fokus utama, dengan rasio penggunaan energi untuk produksi urea mencapai 21,97 MMBTu/MT, dan amonia 32,89 MMBTu/MT – jauh lebih rendah daripada pabrik lama.

Pembangunan Pusri IIIB dikerjakan konsorsium PT ADHI Karya (Persero) Tbk dan Wuhuan Engineering Co., Ltd., yang terpilih melalui tender terbuka. ADHI Karya memegang porsi 15,09%, sementara Wuhuan Engineering Co., Ltd. memegang 84,91%.

Daconi menekankan pentingnya proyek ini bagi ketahanan pangan nasional. "Pabrik Pusri IIIB bukan hanya membangun fasilitas produksi, tetapi juga harapan bagi sektor pertanian. Dengan teknologi canggih dan kapasitas besar, kami yakin akan mendorong swasembada pangan dan penguatan sektor pertanian," tegasnya. Ia berharap pembangunan berjalan lancar hingga selesai dan Pusri IIIB dapat memperkuat industri pupuk Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1