Laporan terbaru dari IMD Center for Future Readiness menempatkan Nvidia dan Microsoft di atas Apple dalam hal inovasi. Indikator Kesiapan Masa Depan (FRI) 2024, yang menilai kemampuan perusahaan beradaptasi dengan perubahan melalui inovasi, menempatkan Apple di posisi yang sama seperti tahun lalu, tertinggal dari pesaingnya.
Keberhasilan Nvidia dan Microsoft, bersama Meta dan Alphabet, didorong oleh pengembangan kecerdasan buatan (AI). Nvidia, misalnya, telah berinvestasi lebih dari US$10 miliar untuk mengembangkan GPU (Graphics Processing Unit) sejak peluncuran CUDA pada 2006. GPU Nvidia kini menjadi tulang punggung pelatihan model AI, menempatkan perusahaan ini di jantung revolusi AI. "Meskipun sempat gagal dengan cip pertama mereka dan beralih dari bisnis konsol gim ke GPU, pertaruhan Nvidia di AI benar-benar terbayar. Kapitalisasi pasar mereka bahkan melampaui Microsoft dan Apple," ujar Profesor Manajemen dan Inovasi IMD, Howard Yu.
Meta, induk perusahaan Facebook, juga memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas iklan dan interaksi pengguna, sekaligus mempertahankan arus kas positif sebesar 28%.
Daftar FRI 2024 juga mencakup perusahaan teknologi Asia, termasuk TSMC, Tencent, Samsung, Xiaomi, Alibaba, Baidu, Sony, Nintendo, dan JD.com. Namun, sebagian besar perusahaan Asia ini memiliki skor di bawah 50, kecuali TSMC yang mencapai skor 55,9.
Riset FRI 2024 mengidentifikasi tiga faktor kunci keberhasilan inovasi perusahaan, namun detailnya tidak dijelaskan dalam rilis ini. Laporan ini menyoroti pergeseran lanskap inovasi global, dengan AI menjadi pendorong utama bagi perusahaan-perusahaan terdepan.