Mentan Amran Gerak Cepat Atasi Keluhan Petani Indramayu

Jakarta, Lahatsatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan respons cepat dan konkret dalam menanggapi aspirasi petani Indramayu. Dalam pertemuan di Kantor Pusat Kementerian

Agus sujarwo

Mentan Amran Gerak Cepat Atasi Keluhan Petani Indramayu

Jakarta, Lahatsatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan respons cepat dan konkret dalam menanggapi aspirasi petani Indramayu. Dalam pertemuan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9), Mentan Amran langsung membuka dialog dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi petani.

"Saya ingin mendengar langsung aspirasi karena ini adalah suara petani Indonesia. Pemerintah hadir untuk melayani rakyat, dan setiap keluhan petani adalah masalah saya," tegas Amran.

Mentan Amran Gerak Cepat Atasi Keluhan Petani Indramayu
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Salah satu isu utama yang diangkat petani adalah masalah pupuk bersubsidi di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. Petani melaporkan harga pupuk yang melambung tinggi, melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Menanggapi hal ini, Mentan Amran langsung menghubungi Direktur Supply Chain Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dan memerintahkan Direktur Pupuk Kementan untuk menindak tegas distributor atau pengecer yang melakukan praktik penyelewengan harga. "Segera lakukan pengecekan. Cabut izinnya hari ini juga. Tindakan mereka menyusahkan petani," perintahnya.

Selain masalah pupuk, petani juga mengeluhkan kesulitan pengairan di Kecamatan Kroya. Mentan Amran segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Jawa Barat dan Direktur Irigasi Pertanian Kementan untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan menyediakan bantuan perpompaan. "Masalah ini harus segera diselesaikan. Tim Kementan akan turun langsung menemui petani, dan menyelesaikan masalah irigasi dan perpompaan," ujarnya.

Mentan Amran juga menyanggupi tuntutan terkait modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) di Indramayu. Ia memerintahkan pembentukan brigade pangan di Kecamatan Kroya dan segera menurunkan bantuan alsintan seperti hand tractor. Selain itu, Kementan juga akan mendorong penguatan kelembagaan petani serta pengelolaan tanah hutan.

"Intinya, kami adalah pelayan rakyat. Kami akan memonitor semua aspirasi Bapak Ibu. Mohon doanya, jika tidak ada cuaca ekstrem, kita bisa mencapai swasembada pangan lebih cepat," pungkasnya.

Ketua Serikat Tani Indramayu, Damuri, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan solusi konkret yang diberikan Mentan Amran. "Kami sangat bangga dengan perhatian Mentan Amran yang peduli dan langsung memberikan solusi. Tidak hanya pupuk, masalah pengairan juga akan segera dicek. Terima kasih Mentan Amran atas jawaban yang menenangkan hati kami," ungkapnya.

Sebanyak 1.200 petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu sebelumnya melakukan aksi penyampaian aspirasi dengan empat tuntutan utama, yaitu memasukkan kelembagaan petani dalam UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, modernisasi alsintan, peningkatan fasilitas irigasi, dan reforma agraria.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1