Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menginstruksikan pemeriksaan kelaikan (ramp check) secara menyeluruh di semua moda transportasi sebagai langkah antisipasi untuk memastikan keselamatan selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
"Keselamatan transportasi adalah prioritas utama. Saya telah menginstruksikan ramp check di seluruh moda transportasi, termasuk sumber daya manusianya. Ini untuk memastikan seluruh armada laik operasi," ujar Menhub seperti dikutip Lahatsatu, Minggu (26/10/2025).

Untuk transportasi darat, ramp check akan berlangsung secara nasional mulai 7 November 2025 hingga 2 Januari 2026, meliputi terminal, pool bus, dan jalur wisata strategis, dengan target 15.000 kendaraan.
Pada angkutan kereta api, pemeriksaan dilakukan terhadap sarana dan prasarana, Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta inspeksi keselamatan di lintas operasi. Sektor penerbangan akan memeriksa 560 pesawat penumpang niaga berjadwal, dengan rincian 366 unit siap operasi dan 194 unit dalam perawatan.
Transportasi laut mewajibkan pemeriksaan kelautan menyeluruh pada setiap kapal penumpang di seluruh titik pantau pelabuhan. Koordinasi intensif dengan BMKG juga dilakukan untuk memantau cuaca ekstrem dan menerapkan SOP yang sesuai.
"Kami pastikan seluruh armada siap beroperasi dengan aman dan selamat," tegas Menhub.
Kementerian Perhubungan juga menyelenggarakan Posko Terpadu Angkutan Nataru 2025/2026 selama 19 hari (18 Desember 2025 – 5 Januari 2026), melibatkan lebih dari 12.000 personil dari berbagai instansi dan stakeholder, termasuk Lahatsatu, Komdigi, Kepolisian, BMKG, Jasa Marga, dan operator transportasi. Posko pusat akan berada di Kantor Kemenhub Jakarta, terhubung dengan posko daerah melalui sistem pemantauan terpadu.
Selain keselamatan, pemerintah juga menyiapkan stimulus ekonomi di sektor transportasi, seperti diskon tarif penerbangan dan insentif untuk kereta api, laut, dan penyeberangan. "Kebijakan ini diharapkan membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan mendorong ekonomi nasional," pungkasnya.




