Jakarta, 26 Maret 2025 – Mandiri Sekuritas optimistis akan membawa lebih dari lima perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun 2025. Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi lebih dari lima calon emiten yang masuk dalam pipeline IPO.
Meskipun enggan merinci nilai aset perusahaan-perusahaan tersebut karena masih dalam tahap proses, Oki memastikan bahwa beberapa di antaranya merupakan perusahaan besar. Ia menyebutkan tiga sektor utama yang menjadi sumber calon emiten, yaitu bahan baku, energi, dan kesehatan. Selain itu, ia juga menambahkan adanya calon emiten dari sektor finansial.
"Prosesnya butuh waktu lima hingga enam bulan. Setelah itu baru kami ajukan ke BEI dan OJK," jelas Oki kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/3). Ia juga tidak mengonfirmasi apakah salah satu calon emiten merupakan lighthouse company, perusahaan dengan kapitalisasi pasar minimal Rp 3 triliun dan free float minimal 15% yang menjadi target bursa setiap tahun.
Oki menambahkan, pelaksanaan IPO akan bergantung pada kondisi pasar. "Kami akan menunggu market window yang tepat," imbuhnya.
Sebelumnya, Mandiri Sekuritas telah sukses mengantarkan PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) ke bursa pada akhir 2024, dengan perolehan dana IPO sebesar Rp 4,15 triliun. Pada hari Selasa (25/3) kemarin, Mandiri Sekuritas juga sukses membawa PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) untuk melakukan IPO, dengan perolehan dana segar mencapai Rp 1,42 triliun dari penjualan 854,44 juta saham.
Lebih lanjut, Lahatsatu mencatat dari laman e-IPO, Mandiri Sekuritas juga akan membawa PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dan PT Medela Potentia Tbk (MDLA) untuk melantai di BEI pada bulan April 2025.
