Sumber: Cerita.co.id
LindungiHutan akan mengadakan Open Forest #2 pada 30 November 2024 di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Nasional dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak perubahan iklim. Mengusung tema "Connecting Hands, Restoring Lands," acara ini mengajak partisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan.

Meningkatnya suhu rata-rata permukaan di Indonesia, yang mencapai 27,2°C pada tahun 2023 (data BMKG periode 1981-2023), menjadi latar belakang pentingnya kegiatan ini. Open Forest #2 akan diisi dengan penanaman pohon mangrove, talkshow bersama mitra petani LindungiHutan (melibatkan perwakilan dari Forum Peduli Pulau Pari, Kelompok Sadar Wisata Alipbata, dan Kampung Bahari Nusantara), sesi melukis tote bag bertema lingkungan, dan pengenalan fitur-fitur terbaru platform lindungihutan.com.
"Open Forest dibuat untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat urban dengan hutan di perkotaan, agar mereka dapat menikmati udara bersih di Kawasan Terbuka Hijau dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan seperti penanaman pohon," jelas Intan Widianti Kartika Putri, B2B Partnership Manager LindungiHutan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dampak positif dari aksi pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini gratis dan kuota terbatas. Pendaftaran dapat dilakukan melalui bit.ly/RSVPOPENFOREST2 atau menghubungi akun Instagram LindungiHutan.
LindungiHutan sendiri merupakan startup lingkungan yang fokus pada konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Hingga kini, mereka telah menanam 898 ribu pohon berkolaborasi dengan 580 brand dan perusahaan di 50 lokasi di Indonesia. Mereka menawarkan berbagai program seperti The Green CSR, Collaboratree, dan program Carbon Offset.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id