Kekecewaan Megawati: Kebaikan Tak Selalu Dihargai

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan kekecewaannya dalam pidato peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).

Redaksi

Kekecewaan Megawati: Kebaikan Tak Selalu Dihargai

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan kekecewaannya dalam pidato peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1). Ia merasa kebaikan yang diberikan seringkali dibalas dengan hal yang tak sebanding.

"Apa saya tidak baik? Saya selalu mendapat apa? Dibalas dengan tuba," ungkap Megawati dengan nada penuh perasaan. Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan kader-kader partai.

Kekecewaan Megawati: Kebaikan Tak Selalu Dihargai
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Kekecewaan Megawati tak berhenti sampai di situ. Ia juga menyoroti sikap kader yang dianggapnya berubah-ubah dan tak konsisten, diibaratkannya seperti bunglon. Megawati dengan tegas meminta kader yang merasa tak sejalan dengan ideologi dan arah partai untuk keluar dari keanggotaan.

"Kalau tidak cocok dengan PDI Perjuangan, keluar saja! Gampang kok, bukannya terus plintat-plintut. Saya lelah mengurus orang-orang seperti itu," tegasnya. Ia bahkan menantang kader yang hadir untuk mengevaluasi diri dan mengajukan pengunduran diri jika memang merasa tak lagi sejalan.

Megawati juga menyindir kader yang dianggapnya hanya memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadi, seraya menyarankan agar mereka mencari partai lain yang lebih sesuai. "Banyak partai baru sekarang, silakan saja bergabung," imbuhnya. Pidato Megawati ini menunjukkan kegelisahannya terhadap dinamika internal partai dan komitmen kadernya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1