Jakarta, Lahatsatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kerugian besar yang diderita Indonesia akibat maraknya judi online. Dalam forum APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Gyeongju, Korea Selatan, Prabowo menyebutkan bahwa negara kehilangan sekitar US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 132,8 triliun setiap tahunnya akibat aktivitas ilegal ini.
"Diperkirakan Indonesia kehilangan sekitar 8 miliar dolar Amerika setiap tahun akibat aliran dana keluar yang disebabkan oleh perjudian daring," tegas Prabowo, Minggu (2/11/2025).

Prabowo menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk memerangi kejahatan lintas batas, termasuk judi online, yang merugikan perekonomian nasional. Ia juga menyoroti komitmen pemerintah untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan digital, khususnya bagi pelaku UMKM.
"Kami ingin berpartisipasi dalam semua inisiatif APEC yang bertujuan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi dan pendidikan. Kami juga ingin memberdayakan usaha kecil serta memperkuat sistem kesehatan kami dalam menghadapi perubahan demografi," ujarnya.
Menurut Prabowo, penguasaan teknologi adalah kunci kemajuan bangsa dan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat di kawasan Asia Pasifik. Ia meyakini bahwa melalui kerja sama di dalam APEC, tujuan ini dapat tercapai.




