Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah mengajukan permohonan pindah ke Solo, Jawa Tengah sejak September lalu. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono.
"Presiden Jokowi, terkait kependudukan, sudah mengajukan pindah ke Solo sejak September," ujar Budi di Solo, Rabu (2/10).
Permohonan pindah ini diajukan berbarengan dengan masa pensiun Jokowi sebagai kepala negara. Namun, Budi belum bisa memastikan apakah Kota Solo akan menggelar penyambutan khusus untuk Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Terkait putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang terpilih sebagai Wakil Presiden, Budi menyatakan bahwa Gibran masih tercatat sebagai warga Kota Surakarta. Ia juga belum menerima informasi mengenai rencana kepindahan Gibran ke Jakarta.
Jokowi dan Gibran akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. Pelantikan ini sesuai dengan Pasal 50 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024.
Sebelum masa jabatannya berakhir, Jokowi telah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Kompleks Istana Kepresidenan IKN Nusantara, Kalimantan Timur, pada 13 September lalu.
Jokowi secara terbuka mengakui ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam interaksi atau yang belum maksimal selama sepuluh tahun kepemimpinannya.
"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada para menteri yang menjalankan instruksi presiden dan melaksanakan program serta visi misi pemerintah. Ia meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju mendukung penuh proses transisi pemerintahan kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Jokowi, dukungan penuh dari jajaran menteri akan membantu kelancaran program presiden terpilih dan memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif. Ia pun menginstruksikan jajaran menteri untuk menyusun dan menyetujui usulan regulasi atau kebijakan yang diperlukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kita semua harus mendukung penuh program presiden terpilih, pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif, agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ujar Jokowi kepada para menteri.