Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan kembali ke Solo setelah lengser dari jabatannya pada 20 Oktober mendatang. Kepulangan Jokowi ini akan dilakukan dengan menggunakan pesawat komersil.
Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno mengatakan, tiket pesawat komersil tujuan Solo sudah disiapkan untuk Jokowi dan Ibu Negara Iriana. Keduanya akan berangkat ke Solo setelah acara lepas-sambut presiden di Istana Merdeka Jakarta.

"Nanti kami atur, jadi pokoknya komersil sudah siap," ujar Pratikno kepada wartawan di ruang media Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (8/10).
Meskipun menggunakan pesawat komersil, Jokowi tetap akan mendapatkan fasilitas keprotokolan dan pengawalan dari Paspampres. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku bagi mantan presiden.
"Sebagai mantan presiden tetap berhak untuk memperoleh dukungan pengamanan Paspampres, dan ada grup tersendiri untuk mantan presiden dan mantan wakil presiden," jelas Pratikno.
Terkait rumah pensiun yang disiapkan untuk Jokowi di Karanganyar, Pratikno mengatakan bahwa rumah tersebut masih dalam proses pembangunan.
"Kelihatannya belum menempati," kata Pratikno.
Jokowi sendiri diketahui kerap menolak tawaran fasilitas rumah pensiun dari Kementerian Sekretariat Negara. Ia baru menyetujui tawaran tersebut ketika memasuki tahun ketiga periode kedua pemerintahannya.
"Pembangunannya tertunda karena keinginan beliau," ujar Pratikno.
Rumah pensiun ini merupakan hadiah dari negara atas kinerja Jokowi selama menjabat sebagai Presiden. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.