Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam nominasi tokoh paling korup tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Nominasi ini menempatkan Jokowi bersama lima tokoh dunia lainnya, termasuk Presiden Suriah Bashar Al Assad, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
OCCRP, organisasi jurnalisme investigatif internasional yang berpusat di Amsterdam, didirikan pada 2007 oleh Drew Sullivan dan Paul Radu. Kedua jurnalis investigatif ini, yang awalnya bertemu di pelatihan International Center for Journalists (ICFJ) pada 2003, menyatukan keahlian mereka dalam menyelidiki kejahatan lintas batas. Berawal dari proyek kolaboratif "Power Brokers" pada 2005 yang mengungkap krisis energi di Balkan, OCCRP kini telah berkembang menjadi jaringan besar yang melibatkan lebih dari 150 jurnalis di 30 negara.

Organisasi ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Dana Demokrasi PBB (UNDEF), dan berkolaborasi dengan mitra regional seperti Arab Reporters for Investigative Journalism (ARIJ), Centro Latino Americano de Investigacion Periodistica (CLIP), dan Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL). OCCRP juga merupakan anggota Global Investigative Journalism Network.
Penghargaan "Person of the Year" yang diberikan OCCRP, dimulai sejak 2012, merupakan bagian dari upaya organisasi ini untuk mempromosikan akuntabilitas dan menyoroti individu yang dianggap berkontribusi besar terhadap korupsi dan kolusi politik global. Nominasi diajukan oleh jurnalis dan masyarakat, kemudian diseleksi oleh dewan juri ahli di bidang kejahatan terorganisir dan korupsi. Siapa yang akan terpilih sebagai pemenang akan diumumkan kemudian.