Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran bertajuk "Satu Tahun Industrialisasi, Ekonomi Indonesia Tumbuh Tangguh" sebagai penanda satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Ajang ini menjadi wadah untuk memamerkan capaian sektor manufaktur dan inovasi anak bangsa kepada masyarakat luas.
Pameran yang berlangsung di Jakarta ini menampilkan berbagai produk industri dalam negeri, mulai dari pangan berkelanjutan hingga digitalisasi manufaktur. Lebih dari 50 pelaku industri binaan Kemenperin turut berpartisipasi dalam delapan zona tematik yang berbeda.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa pameran ini menjadi bukti nyata bahwa produk manufaktur Indonesia kini semakin bernilai tambah dan mampu mendukung pemerataan ekonomi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk mewujudkan industri nasional yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Pengunjung pameran juga dapat merasakan langsung inovasi sektor industri melalui area interaktif yang disediakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap perkembangan industri di tanah air.
Sektor Industri Pengolahan Nonmigas mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,58 persen (year-on-year) pada triwulan III 2025. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,04 persen, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 17,39 persen. Lahatsatu mencatat, Kemenperin optimis bahwa pameran ini akan semakin memperkuat sinergi untuk mewujudkan industri nasional yang semakin maju dan berdaya saing.




