Jakarta, Lahatsatu.com – Pemerintah Indonesia tengah berupaya keras merampungkan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait penghapusan tarif masuk untuk sejumlah komoditas unggulan, termasuk kelapa sawit, kakao, dan karet. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa proses perundingan ini berjalan cukup alot.
"Perundingan dengan Amerika masih berlangsung. Minggu depan akan ada putaran perundingan lagi. Negara tetangga seperti Malaysia dan Kamboja sudah menyelesaikan negosiasi mereka. Kami terus berupaya, meskipun perundingan dengan AS berjalan lebih lambat," ujar Budi di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Budi menambahkan, pemerintah menargetkan tercapainya tarif masuk 0% untuk produk-produk Indonesia yang tidak diproduksi di AS. "Kami terus berupaya memperkuat posisi tawar dalam perundingan. Target kami adalah produk-produk yang tidak diproduksi di Amerika, namun diekspor ke sana, bisa mendapatkan tarif 0%," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan memperoleh tarif 0% dari AS, khususnya untuk komoditas yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut, seperti kelapa sawit, kakao, dan karet. "Kami meminta agar produk-produk yang tidak bisa diproduksi di Amerika, seperti sawit, kakao, dan karet, diberikan tarif 0%. Kami juga mengajukan permohonan untuk komoditas tertentu yang menjadi rantai pasok di industri medis," terang Airlangga.
Pemerintah berharap negosiasi ini dapat segera diselesaikan pada bulan November ini, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar Amerika Serikat.




