New Delhi – Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke India membuahkan hasil positif. Pemerintah India menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia, khususnya di bidang pelabuhan dan bandara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, di New Delhi, Minggu (26/1). Ia optimistis kerja sama ini akan berjalan lancar, mengingat kesamaan visi Prabowo dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. "Saya melihat keduanya memiliki pemahaman yang sangat baik saat berdiskusi, termasuk mengenai isu-isu politik global," ujar Jaishankar.
Sebelumnya, Prabowo, usai bertemu Modi, secara terbuka mengajak investor India untuk berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur Indonesia. Ia juga menekankan komitmen untuk memperkuat kerja sama di sektor teknologi dan menyederhanakan birokrasi. "Kami mengundang perusahaan-perusahaan India untuk terlibat dalam program infrastruktur Indonesia," tegas Prabowo pada Sabtu (26/1).
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman. Pemerintah India memaparkan program makan siang gratis untuk anak sekolah yang telah berjalan sejak 1995. Modi menyebut program tersebut sebagai contoh skema layanan publik yang dapat dipelajari Indonesia.
Prabowo pun mengkonfirmasi bahwa Indonesia telah mempelajari berbagai program layanan publik India, termasuk program makan siang gratis tersebut. "Kami telah mengirimkan tim teknis dan tengah menjalankan banyak program yang terinspirasi dari praktik baik di India," tambahnya. Namun, Prabowo belum merinci secara detail program-program yang dimaksud.