Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini di teritori negatif. Pada Kamis, 27 November 2025, sekitar pukul 09.20 WIB, IHSG tercatat berada di level 8.584,41, mengalami penurunan sebesar 0,21% atau 17,71 poin.
Pembukaan pasar menunjukkan IHSG berada di posisi 8.611,32. Pergerakan indeks saham ini sempat menyentuh level tertinggi di 8.622,26 dan level terendah di 8.580,62.
Volume perdagangan pagi ini cukup aktif, dengan 8,47 miliar saham berpindah tangan, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 4,54 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 500.234 kali.
Sentimen pasar pagi ini cenderung didominasi oleh aksi jual, dengan 268 saham mengalami penurunan harga. Sementara itu, 241 saham berhasil mencatatkan kenaikan, dan 175 saham lainnya stagnan.
Meskipun mengalami koreksi di awal sesi perdagangan, performa IHSG secara keseluruhan masih menunjukkan tren positif. Secara mingguan, indeks saham ini masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,95%. Bahkan, dalam periode bulanan, IHSG telah menguat sebesar 4,88%. Kinerja yang lebih impresif terlihat dalam tiga bulan terakhir, dengan pertumbuhan mencapai 8,16%.
Dalam jangka waktu enam bulan, IHSG juga menunjukkan performa yang solid dengan kenaikan sebesar 20,99%. Secara year-to-date (YTD), atau sejak awal tahun 2025 hingga saat ini, IHSG telah mencatatkan pertumbuhan sebesar 21,24%. Data ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor, meskipun fluktuasi jangka pendek tetap perlu diwaspadai.
