Harga Emas Meroket: Perang Dagang dan FOMO Jadi Pemicu Utama

Jakarta – Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada perdagangan Jumat (17/10/2025). Harga emas Antam melambung Rp 78.000 per gram, mencapai

Agus sujarwo

Jakarta – Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada perdagangan Jumat (17/10/2025). Harga emas Antam melambung Rp 78.000 per gram, mencapai Rp 2.485.000 per gram.

Menanggapi fenomena ini, Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, mengungkapkan bahwa lonjakan harga emas ini sebenarnya sudah diprediksi sejak lama. Menurutnya, beberapa faktor global menjadi pendorong utama kenaikan harga emas.

Harga Emas Meroket: Perang Dagang dan FOMO Jadi Pemicu Utama
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pandu menjelaskan bahwa perang dagang dan potensi pelemahan nilai dolar Amerika Serikat menjadi katalis utama. Namun, ia menekankan bahwa sinyal kenaikan harga emas sebenarnya sudah terlihat sejak lima tahun lalu.

"Adanya trade war dan isu penurunan nilai dolar AS menjadi pemicu kenaikan harga emas. Namun, tren ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama," ujar Pandu dalam acara Seminar Utama Capital Market Summit & Expo (CMSE) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Pandu menambahkan bahwa pasar seharusnya sudah mendapatkan sinyal yang cukup jelas mengenai tren kenaikan harga emas dalam jangka panjang. Namun, banyak investor yang baru menyadari potensi emas saat ini karena fear of missing out (FOMO) atau takut ketinggalan tren.

"Baru sekarang orang tersadar. Ini adalah permainan FOMO. Sebenarnya, sudah ada waktu 60 bulan untuk melihat pertumbuhan harga emas seperti ini. Ini bukan hal baru," jelasnya.

Lebih lanjut, Pandu menilai bahwa kondisi ini mencerminkan kepercayaan generasi muda terhadap aset yang memiliki fundamental kuat seperti emas. Hal ini juga terlihat pada minat terhadap aset kripto seperti USDT.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1