Menjelang pergantian tahun, pasar kripto menunjukkan tren penurunan. Seperti yang dilaporkan Cerita.co.id, Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar, mengalami tekanan jual signifikan. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin turun 1,17%, dan penurunan lebih besar terlihat dalam sepekan terakhir, yaitu 2,41%. Hal ini mencerminkan sentimen negatif di pasar menjelang akhir tahun 2024. Analis mengaitkan penurunan ini dengan ketidakpastian regulasi dan fluktuasi pasar global. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 92.475 per koin (sekitar Rp 1,49 miliar dengan kurs Rp 16.185 per dolar AS).
Ethereum (ETH) menunjukkan sedikit kenaikan 0,21% dalam 24 jam terakhir, namun masih turun 1,89% dalam sepekan terakhir, diperdagangkan pada harga sekitar Rp 54,4 juta per koin. Binance Coin (BNB) justru mengalami kenaikan, 1,04% dalam 24 jam dan 1,33% dalam sepekan terakhir, dengan harga sekitar Rp 11,3 juta per koin. Cardano (ADA) juga naik tipis 0,21% dalam sehari, tetapi turun 7,41% dalam sepekan terakhir, diperdagangkan pada Rp 13.890 per koin. Solana (SOL) menunjukan kenaikan 0,54% dalam sehari dan 0,03% dalam sepekan terakhir, dengan harga sekitar Rp 3,09 juta per koin.
Sebaliknya, XRP mengalami koreksi 1,64% dalam 24 jam dan 9% dalam sepekan terakhir, diperdagangkan pada Rp 33.387 per koin. Dogecoin (DOGE) juga melemah, turun 0,30% dalam sehari dan 3,34% dalam sepekan terakhir, dengan harga sekitar Rp 5.074 per token. Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) mengalami koreksi kecil, masing-masing turun 0,01%, namun tetap berada di sekitar USD 1,00.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto saat ini berada di USD 3,24 triliun (sekitar Rp 52,512 triliun), turun 0,41% dalam sehari terakhir. Pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya dapat dipantau melalui aplikasi Nanovest.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
