Jakarta – GoTo Gojek Tokopedia resmi melepas bisnis Gojek di Vietnam per 16 September 2023. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada pengembangan dan penguatan operasional yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan.
Sebelumnya, pada 2021, GoTo juga telah melepaskan bisnis Gojek di Thailand kepada AirAsia.
"Vietnam merupakan pasar yang sangat terfragmentasi dengan banyak pemain di bidang transportasi dan pengiriman makanan," ujar Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia, Koesoemohadiani, dalam keterangan pers, Rabu (4/9).
Bisnis Gojek di Vietnam, yang dijalankan melalui GoViet sejak 2018, hanya menyumbang kurang dari 0,5% dari nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) grup GoTo dan 2% dari GTV layanan Gojek pada kuartal kedua.
"Keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif pada operasional GoTo secara lebih luas, serta kinerja bisnis dan keuangan secara menyeluruh," tambah Koesoemohadiani.
GoTo menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi pada hal-hal yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan mencapai target laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA yang disesuaikan mencapai titik impas tahun ini.
Berikut daftar bisnis GoTo Gojek Tokopedia di Vietnam:
- GoViet (Transportasi)
- GoFood (Pengiriman Makanan)
- GoSend (Pengiriman Barang)
- GoPay (Pembayaran Digital)
Sementara itu, bisnis Gojek di Thailand yang dijalankan melalui Get sejak 2019, dialihkan kepada AirAsia pada 2021.
Selain Vietnam dan Thailand, GoTo juga pernah merambah pasar Filipina melalui GoPay yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial lokal Coins.ph pada 2019. GoTo bahkan disebut-sebut mengakuisisi Coins.ph.
Namun, pada awal 2022, GoTo dikabarkan melepas Coins.ph kepada mantan kepala keuangan Binance Wei Zhou dengan nilai transaksi mencapai US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun.