Generasi Z Resign Dadakan: Alasan Cuaca dan Biaya Hidup Jadi Sorotan

Jakarta – Dunia kerja kembali dihebohkan dengan fenomena pengunduran diri karyawan, kali ini melibatkan dua anggota Generasi Z (Gen Z) di Malaysia. Kisah ini viral

Agus sujarwo

Generasi Z Resign Dadakan: Alasan Cuaca dan Biaya Hidup Jadi Sorotan

Jakarta – Dunia kerja kembali dihebohkan dengan fenomena pengunduran diri karyawan, kali ini melibatkan dua anggota Generasi Z (Gen Z) di Malaysia. Kisah ini viral setelah seorang pemberi kerja membagikannya di media sosial, menceritakan bagaimana dua staf mudanya mengundurkan diri hanya setelah dua hari bekerja.

Kejadian bermula ketika kedua karyawan tersebut mengambil cuti sakit setelah dua hari bekerja. Tak lama berselang, mereka mendatangi sang pemberi kerja dengan membawa surat pengunduran diri.

Generasi Z Resign Dadakan: Alasan Cuaca dan Biaya Hidup Jadi Sorotan
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Ini surat pengunduran diri yang saya terima dari dua karyawan Gen Z. Setelah masuk kerja selama dua hari, mereka berdua mengambil cuti sakit. Setelah itu, mereka datang mencari saya dan berkata, ‘Hai, apa kabar? Ini surat pengunduran diri kami’," ungkap pemberi kerja tersebut, dikutip dari 8days.

Surat pengunduran diri tersebut ditulis tangan di kertas A4, berisi satu paragraf singkat yang menjelaskan alasan pengunduran diri mereka. Tanpa basa-basi atau menunggu persetujuan, mereka menyatakan pengunduran diri berlaku efektif saat surat diserahkan.

Alasan yang tertera dalam surat tersebut menjadi sorotan. Karyawan pertama menulis, "Mohon terima ini sebagai pengunduran diri saya, efektif 8/9/2025. Saya menghargai waktu saya di sini, tetapi saya merasa sulit menghadapi cuaca dan biaya hidup, jadi saya rasa yang terbaik adalah pindah."

Surat kedua memiliki format serupa, namun alasan yang disebutkan adalah ‘cuaca dingin’ dan ‘biaya hidup yang tinggi’. Diketahui perusahaan tersebut berlokasi di Genting, kawasan wisata dengan suhu rata-rata 10-25 derajat Celsius.

Pemberi kerja merasa heran dengan alasan tersebut, "Bukankah itu sama seperti bekerja di kantor ber-AC?" ujarnya.

Unggahan ini memicu perdebatan di kalangan warganet Malaysia. Banyak yang menilai alasan pengunduran diri tersebut tidak masuk akal. Beberapa bahkan menyarankan agar kedua karyawan tersebut cukup mengenakan jaket jika merasa kedinginan.

Selain alasan, cara pengajuan surat pengunduran diri juga menjadi perhatian. Beberapa netizen menilai tindakan tersebut tidak profesional, karena tidak dilakukan melalui email.

Fenomena ini menambah daftar panjang cerita unik seputar perilaku Gen Z di dunia kerja. Apakah ini pertanda perubahan norma atau sekadar kasus individual? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1