Ethereum Terkapar, Sentimen The Fed Menekan Harga

Jakarta – Pasar kripto menunjukkan tren negatif pada perdagangan hari ini, dengan Ethereum (ETH) menjadi salah satu aset digital yang mengalami penurunan paling signifikan. Data

Agus sujarwo

Ethereum Terkapar, Sentimen The Fed Menekan Harga

Jakarta – Pasar kripto menunjukkan tren negatif pada perdagangan hari ini, dengan Ethereum (ETH) menjadi salah satu aset digital yang mengalami penurunan paling signifikan. Data dari Coinmarketcap menunjukkan ETH terkoreksi 1,59% ke level US$ 3.445,78.

Penurunan ini memperlebar koreksi mingguan ETH menjadi 8,34%, dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar US$ 417,17 miliar pada pukul 15.00 WIB. Analis pasar dari CryptoTicker menyebutkan bahwa kegagalan ETH memanfaatkan momentum pasca pengumuman suku bunga The Fed menjadi faktor utama pemicu aksi jual.

Ethereum Terkapar, Sentimen The Fed Menekan Harga
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Investor yang cenderung mengambil risiko kecewa dengan sikap The Fed yang tidak mengubah suku bunga, menyebabkan ETH turun lebih dari 4,6% dalam 24 jam terakhir dan menguji level support US$ 3.500," tulis CryptoTicker dalam analisisnya.

Selain sentimen The Fed, pelemahan ETH juga dipengaruhi oleh penurunan harga Bitcoin (BTC). Meskipun koreksi BTC lebih tipis, yakni 0,13% ke level US$ 113.767,11, namun dampaknya tetap terasa pada pergerakan ETH.

"Penurunan Bitcoin yang berkelanjutan dapat mendorong ETH turun hingga di bawah US$ 3.200," jelas CryptoTicker.

Level support ETH saat ini berada di US$ 3.200. Untuk kembali ke tren positif, ETH membutuhkan dorongan kuat untuk menembus level resisten di US$ 3.739-US$ 3.800.

Sebagai informasi, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25-4,50% dalam pertemuan FOMC pada Jumat (31/7). Meskipun demikian, The Fed membuka peluang untuk melakukan dua kali pemangkasan suku bunga di sisa tahun 2025.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1