Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh rencananya untuk membentuk dana pensiun (Dapen) bagi para atlet berprestasi. Dukungan ini menjadi angin segar bagi upaya pemerintah dalam memberikan apresiasi yang lebih baik kepada pahlawan olahraga Indonesia.
"Bapak Presiden juga senang mengenai dana pensiun yang akan kita dorong untuk atlet dan pelatih," ujar Erick usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Erick menjelaskan bahwa saat ini Kemenpora tengah mematangkan rencana tersebut. Pembentukan Dapen ini diharapkan menjadi wujud nyata penghormatan negara kepada atlet dan pelatih yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Tapi ini tentu menjadi kajian dan proses ke depan," imbuhnya.
Usulan pembentukan dana pensiun ini sebelumnya telah disampaikan Erick dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. Erick menyoroti anggaran Kemenpora tahun 2026 yang dinilai masih minim, setara dengan anggaran saat pandemi COVID-19.
Erick juga telah berdiskusi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait anggaran Kemenpora. Menkeu menunjukkan keterbukaan terkait usulan anggaran yang diajukan.
"Ini yang kemarin alhamdulillah saya juga sampaikan kepada Pak Menteri Keuangan untuk kita terbuka dan transparan. Kita tidak mau berfoya-foya, tetapi kita juga minta evaluasi," kata Erick.
Erick mencontohkan, keterbatasan anggaran berdampak pada jumlah atlet yang bisa dikirim ke ajang olahraga internasional seperti SEA Games. Dengan anggaran yang ada, jumlah atlet yang diberangkatkan jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
"Pak Menteri Keuangan sangat terbuka, sangat responsif. Bahkan pada kesempatan dalam kesempitan pun saya mendorong beberapa isu lain, salah satunya dana pensiun olahraga," ungkapnya.
"Beliau sangat-sangat positif, tetapi kembali, kami harus membuat kajian dulu katanya, di mana salah satunya sudah waktunya para pahlawan bangsa kita benar-benar hormati dan tolak ukurnya ada," pungkas Erick.