Jakarta – Startup teknologi perikanan, eFishery, menunjuk FTI Consulting sebagai manajemen sementara. Langkah ini diambil menyusul penyelidikan dugaan kecurangan keuangan di internal perusahaan. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Dewan Direksi eFishery.
"Perusahaan telah mengambil langkah proaktif dengan melibatkan FTI Consulting sebagai manajemen sementara, efektif segera. Keputusan ini telah disetujui oleh para pemegang saham," demikian pernyataan resmi Dewan Direksi.
FTI Consulting, perusahaan konsultan bisnis global yang berbasis di Washington DC, akan melakukan kajian menyeluruh dan objektif terhadap kondisi bisnis eFishery, termasuk anak perusahaannya: PT Multidaya Teknolog Nusantara, PT eFishery Aquaculture Indonesia, dan PT Teknologi Untuk Pembudidaya. Tujuannya adalah untuk menentukan langkah terbaik bagi perusahaan ke depan.
Dewan Direksi mengakui adanya sejumlah keputusan sulit yang telah diambil dalam beberapa minggu terakhir untuk menyesuaikan biaya operasional dengan skala bisnis. Mereka menegaskan semua tindakan telah sesuai hukum dan peraturan yang berlaku, serta mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik.
"Kami memahami situasi ini sulit, terutama bagi karyawan dan pemangku kepentingan yang terdampak. Kami berkomitmen bertindak dengan integritas dan memperhatikan karyawan sesuai hukum dan peraturan," tambah Dewan Direksi.
Dugaan kecurangan yang melibatkan pihak manajemen tertentu, menurut Dewan Direksi, berdampak luas, termasuk pada ekosistem startup Indonesia dan iklim investasi. Oleh karena itu, eFishery menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan mematuhi hukum yang berlaku.
Sebelumnya, beredar laporan sementara FTI Consulting yang menyebutkan adanya dugaan penggelembungan pendapatan eFishery hingga hampir US$ 600 juta dalam sembilan bulan hingga September 2024. Laporan tersebut, yang juga dikutip oleh beberapa media internasional, didukung oleh wawancara dengan staf perusahaan dan tinjauan berbagai komunikasi internal. Namun, laporan tersebut masih bersifat sementara dan angka-angka yang disebutkan masih dapat berubah. Lahatsatu telah berupaya mengkonfirmasi informasi ini kepada pihak eFishery, namun belum mendapatkan tanggapan.