Jakarta, Lahatsatu.com – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), perusahaan investasi milik pengusaha Prajogo Pangestu, dengan tegas membantah isu yang beredar mengenai rencana akuisisi ExxonMobil Indonesia. Bantahan ini disampaikan seiring dengan melonjaknya harga saham CDIA dalam beberapa waktu terakhir.
Merly, Director Corporate Affairs CDI Group, menyatakan bahwa perusahaan akan secara rutin memperbarui informasi terkait kegiatan bisnis, aksi korporasi, dan kerjasama melalui platform Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menegaskan bahwa kabar akuisisi ExxonMobil adalah tidak benar.

"Kami mengimbau kepada publik dan para pemegang saham untuk hanya mengacu pada pengumuman resmi perusahaan dan tidak mendasarkan keputusan investasi pada isu-isu yang tidak memiliki dasar yang jelas," ujar Merly dalam keterangan resminya, Kamis (25/9/2025).
CDIA menekankan komitmennya untuk selalu menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, demi memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Pada perdagangan hari ini, saham CDIA menunjukkan penguatan sebesar 0,30% ke level Rp 1.695 per lembar saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 830,00 juta lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,44 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 100.919 kali.
Meskipun demikian, data perdagangan menunjukkan adanya tren jual bersih (net foreign sell) oleh investor asing pada saham CDIA sebesar Rp 117,80 miliar pada hari Rabu (24/9/2025). Secara year-to-date, CDIA mencatatkan net sell sebesar Rp 206,30 miliar.