Artikel ini disusun berdasarkan informasi dari Cerita.co.id. Berinvestasi di aset kripto untuk pemula bukanlah hal yang sulit, namun membutuhkan kehati-hatian dan pemahaman mendalam tentang pasar. Di tahun 2024, minat terhadap investasi aset digital meningkat pesat, namun penting untuk menghindari keputusan investasi yang didorong oleh FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan. Sebelum memulai, pahami terlebih dahulu apa itu kripto. Istilah "kripto" berasal dari bahasa Yunani "kruptos" yang berarti tersembunyi, dan "currency" yang berarti mata uang. Kripto adalah aset digital tanpa bentuk fisik dan menawarkan privasi tinggi. Di Indonesia, kripto bukan alat pembayaran resmi, sehingga disebut sebagai aset digital.
Jenis-Jenis Aset Digital
Beberapa jenis aset digital yang perlu dipahami pemula antara lain:
- Bitcoin: Kripto pertama dan paling terkenal, dengan jumlah terbatas 21 juta koin. Sering disebut "emas digital".
- Altcoin: Semua kripto selain Bitcoin, dengan berbagai fungsi, termasuk pembayaran dan kontrak pintar. Contohnya Ethereum dan Ripple.
- Stablecoin: Dirancang untuk menjaga nilai stabil, biasanya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS. Contohnya Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).
- Meme Coin: Kripto yang terinspirasi meme internet, nilainya sangat fluktuatif dan dipengaruhi sentimen pasar. Contohnya Dogecoin dan Shiba Inu.
Langkah-Langkah Memulai Investasi Kripto
Setelah memahami jenis-jenis aset digital, ikuti langkah berikut:
- Pelajari Dasar-Dasar Kripto: Pahami teknologi blockchain dan istilah kunci seperti wallet, exchange, dan staking.
- Pilih Platform yang Aman: Daftar di aplikasi trading kripto terpercaya, pastikan reputasi dan keamanan platform terjamin.
- Lakukan Deposit: Setelah mendaftar, depositkan dana ke akun. Gunakan uang yang tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari.
- Pilih Aset Digital: Pilih aset sesuai kondisi finansial dan psikologis. Lakukan riset sebelum membeli.
- Simpan Aset dengan Aman: Simpan aset di wallet yang aman. Pertimbangkan dompet eksternal atau fitur staking untuk keuntungan tambahan.
Tips Sukses Berinvestasi Kripto
Untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang sukses:
- Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya berinvestasi pada satu aset. Diversifikasi mengurangi risiko kerugian.
- Ikuti Berita dan Tren: Perbarui informasi perkembangan terbaru di dunia kripto. Peristiwa global dapat mempengaruhi harga.
- Hindari FOMO: Jangan terburu-buru mengikuti tren atau keputusan orang lain. Lakukan riset sendiri dan pertimbangkan kondisi keuangan.
- Pahami Pajak Kripto: Ketahui kewajiban pajak transaksi aset digital di negara Anda. Di Indonesia, ada pajak PPh dan PPN.
Dengan memahami cara berinvestasi kripto dan mengikuti langkah serta tips di atas, pemula dapat memulai dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa investasi kripto membutuhkan waktu dan kesabaran. Semoga sukses dalam investasi aset digital Anda!
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
