BLT Tambahan Hampir Rp 20 Triliun Mengalir ke Masyarakat

Jakarta, Lahatsatu.com – Pemerintah terus memacu penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Agus sujarwo

BLT Tambahan Hampir Rp 20 Triliun Mengalir ke Masyarakat

Jakarta, Lahatsatu.com – Pemerintah terus memacu penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa hingga saat ini, dana BLT yang telah tersalurkan mencapai hampir Rp 20 triliun dari total anggaran Rp 31 triliun yang dialokasikan.

"Sekarang sudah hampir Rp 20 triliun tersalurkan," ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin (3/11/2025).

BLT Tambahan Hampir Rp 20 Triliun Mengalir ke Masyarakat
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Program BLTS Kesra ini merupakan stimulus tambahan yang diberikan kepada 35,05 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember 2025. Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan.

"BLTS Kesejahteraan Rakyat untuk 35,05 juta keluarga penerima manfaat sudah disalurkan secara bertahap dan akan disalurkan seluruhnya pada pekan kedua November 2025. Setiap KPM menerima total Rp 900.000, dengan rincian Rp 300.000 setiap bulan," jelas Purbaya.

Sebelumnya, penyaluran BLTS Kesra sempat mengalami kendala yang menyebabkan target penyaluran pada pekan terakhir Oktober 2025 tidak tercapai. Menanggapi hal ini, Purbaya memastikan bahwa masalah tersebut akan segera diselesaikan.

"Saya pikir minggu ini selesai," tegas Purbaya saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Kamis (23/10).

Purbaya menjelaskan bahwa masalah logistik menjadi salah satu penyebab keterlambatan penyaluran. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan penyaluran BLT kepada masyarakat miskin di desil terendah.

"Sedang diperiksa masalahnya, katanya masih perlu logistik, persiapan logistiknya. Pada dasarnya yang biasa disalurkan lewat, yang biasa untuk desil 1-2 akan disalurkan dengan cepat seperti biasa, mungkin besok sudah mengalir," pungkas Purbaya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1