Aplikasi Belanja Asal Cina "Temu" Diambang Blokir Kominfo: Bisa Diunduh, Tapi Tak Bisa Bertransaksi

Jakarta – Aplikasi e-commerce asal Cina, Temu, yang bisa diunduh di App Store dan Google Play Store, dikabarkan akan segera diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan

Redaksi

Aplikasi Belanja Asal Cina "Temu" Diambang Blokir Kominfo: Bisa Diunduh, Tapi Tak Bisa Bertransaksi

Jakarta – Aplikasi e-commerce asal Cina, Temu, yang bisa diunduh di App Store dan Google Play Store, dikabarkan akan segera diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa platform ini dianggap mengancam UMKM lokal.

"Akan kami proses (kehadiran aplikasi Temu di App Store dan Play Store). Kami blokir," tegas Budi di kantor Kominfo, Kamis (3/10).

Aplikasi Belanja Asal Cina "Temu" Diambang Blokir Kominfo: Bisa Diunduh, Tapi Tak Bisa Bertransaksi
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Meskipun demikian, aplikasi Temu masih bisa diunduh di App Store dan Google Play Store. Lahatsatu.co.id mencoba mengunduh aplikasi Temu di perangkat berbasis iOS dan Android.

Aplikasi Temu yang diunduh di perangkat iOS hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Begitu aplikasi terpasang dan dibuka, pengguna diarahkan ke layanan cakupan Inggris. Hal yang sama terjadi pada aplikasi yang diunduh melalui Google Play Store.

Pengguna diminta untuk mendaftar ke aplikasi Temu, baik melalui akun Google, Facebook, email, ataupun nomor telepon. Setelah berhasil masuk, pengguna akan langsung diarahkan ke laman profil.

Setelah melengkapi profil, pengguna bisa mengeklik laman utama "Home" untuk melihat produk yang dijual. Tampilan aplikasi Temu mirip seperti aplikasi e-commerce lain di Indonesia. Terdapat empat menu pada bagian bawah laman utama, di antaranya:

  • Home
  • Categories
  • Search
  • Profile

Pengguna bisa melihat gambar produk dengan diskon 90%. Dalam laman ini, pengguna bisa memilih sejumlah opsi di antaranya:

  • Harga produk yang dijual bervariatif, namun menggunakan mata uang poundsterling.
  • Pengguna bisa menggunakan fitur "search" untuk mencari barang secara spesifik, dan "categories" untuk melihat barang berdasarkan kategori seperti Office and School Supplies, Beauty and Health, Women’s Clothing, Men’s Clothing, Toy and Games hingga Automotive.
  • Pengguna bisa memasukkan alamat, lokasi, mengklaim kupon, melihat riwayat pemesanan dan memasukan ulasan.

Meskipun aplikasi Temu bisa diunduh dan diakses, pengguna di Indonesia tidak bisa bertransaksi di aplikasi ini. Aplikasi Temu mewajibkan pengguna memasukan detail alamat dan nomor telepon untuk bertransaksi. Namun, pengguna di Indonesia tidak bisa memasukkan detail alamat dan nomor secara lengkap. Aplikasi Temu juga tidak menyediakan opsi Indonesia pada kolom "Country/Region" yang tertera dalam formulir alamat. Begitu juga dengan kode negara +62 untuk memasukan nomor telepon.

Kominfo tampaknya serius dalam memblokir aplikasi Temu. Langkah ini diambil untuk melindungi UMKM lokal dari persaingan yang tidak sehat. Namun, masih belum jelas kapan tepatnya aplikasi Temu akan diblokir.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1