Jakarta, 24 Desember 2023 – PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), induk perusahaan ANTV, mengkonfirmasi adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan. Direktur Intermedia Capital, Arhya Winastu Satyagraha, menjelaskan PHK tersebut merupakan bagian dari strategi efisiensi perusahaan yang tengah bertransformasi.
Arhya menyebut ANTV akan mengubah model bisnisnya. "PHK ini dilakukan agar Intermedia Capital dapat bertahan di industri media yang semakin kompetitif," ujarnya dalam Public Expose MDIA di Bakrie Tower, Jakarta, Senin (23/12). Ia menjelaskan bahwa perubahan ini didorong oleh pergeseran tren konsumsi media ke era digital dan efisiensi biaya produksi.

Sebelumnya, ANTV dikenal memproduksi banyak konten internal, membutuhkan tim produksi yang besar. "Dulu, sekitar 15 tahun lalu, ANTV sangat identik dengan siaran sepak bola," kenang Arhya. Namun kini, mayoritas program ANTV didapat melalui akuisisi, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga mengakibatkan penyesuaian jumlah karyawan.
Arhya mengakui, mengembalikan kejayaan ANTV tidak akan mudah dan membutuhkan waktu. "Ini bukan keputusan mudah," tegasnya. Ia menambahkan bahwa perusahaan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi untuk menghadapi tantangan industri media saat ini, termasuk memastikan fleksibilitas tenaga kerja untuk mendukung bisnis digital.
Terkait kabar rencana akuisisi ANTV oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), Arhya menyatakan bahwa hubungan antara MDIA dan EMTK bukanlah hal baru. Ia menyebut diskusi antar pemain di industri televisi terus berlangsung, termasuk kemungkinan kolaborasi atau perubahan kepemilikan saham. "Apakah kita yang diakuisisi, atau kita yang mengakuisisi mereka, atau bentuk kolaborasi lainnya, semua masih dalam tahap diskusi," ungkap Arhya. Ia menilai penambahan kepemilikan saham Emtek di MDIA merupakan hal yang lumrah di tengah konsolidasi pasar.