Artikel ini dilansir dari Cerita.co.id. Codeavour, kompetisi internasional di bidang kecerdasan buatan (AI), coding, dan robotik untuk anak-anak, kembali digelar. Diselenggarakan setiap tahun oleh STEMpedia, kompetisi ini bertujuan untuk mendorong kemampuan coding dan proyek inovatif pada anak usia 7 hingga 18 tahun. Codeavour juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB dan mengembangkan minat di bidang STEM, khususnya pemrograman, pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.
KodeKiddo, sebagai mitra resmi Codeavour untuk Indonesia, telah mendukung kompetisi ini selama dua tahun terakhir. Pada Codeavour 5.0 (2023-2024), sembilan tim terbaik dari lebih dari 200 tim peserta Indonesia berhasil mewakili negara di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 4-5 Mei 2024. Mereka berhasil membawa pulang enam penghargaan, termasuk Elementary Group 1st Winner dan Junior Group First Runner Up.
Pada tahun 2025, KodeKiddo kembali bermitra untuk Codeavour 6.0 (2024-2025). Pendaftaran telah dibuka sejak Oktober 2024 dan ditutup pada akhir Januari 2025. Kompetisi ini terbuka untuk anak-anak Indonesia berusia 7-10 tahun (Elementary Group), 11-14 tahun (Junior Group), dan 15-18 tahun (Senior Group). Babak penyisihan regional akan diadakan pada 15 Februari 2025 di berbagai kota besar di Indonesia, dilanjutkan ke babak nasional pada 22 Februari di Jakarta. Pemenang babak nasional akan mewakili Indonesia di babak global di Doha, Qatar, pada April 2025.
KodeKiddo sendiri merupakan lembaga pembelajaran coding AI untuk anak usia 5 hingga 17 tahun dengan 30 learning center di berbagai kota di Indonesia. Mereka menawarkan kurikulum terkini, mulai dari block coding hingga text coding, serta spesialisasi sesuai minat anak, termasuk pengembangan game dan aplikasi mobile. Selain Codeavour, KodeKiddo juga aktif memfasilitasi partisipasi anak Indonesia dalam berbagai kompetisi coding lainnya, serta berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Indonesia untuk mengintegrasikan pembelajaran coding AI ke dalam kurikulum.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id