Jakarta – Menjelang Lebaran 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) bersiap menghadapi lonjakan trafik data yang diperkirakan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata harian. Untuk memastikan layanan tetap prima, perusahaan telekomunikasi ini mengumumkan sejumlah langkah strategis peningkatan infrastruktur jaringan.
Raden Tofan Akbar, SVP-Head of Network Operations Indosat, mengungkapkan bahwa fokus utama adalah memperkuat jaringan di jalur mudik, destinasi wisata populer, dan titik-titik keramaian. Kerja sama dengan pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo), juga menjadi bagian penting dari strategi ini.

"Fokus kami adalah rute mudik, destinasi mudik, dan point of interest," ujar Tofan dalam Media Gathering Indosat di Jakarta Pusat, Kamis (13/3).
Sebagai bagian dari persiapan, Indosat telah membangun 1.500 BTS baru selama 12 bulan terakhir. Selain itu, perusahaan juga mengoptimalkan 9.600 BTS yang sudah ada, 800 jaringan transport, dan 53 Mobile BTS. Peningkatan kapasitas jaringan juga dilakukan di 632 titik keramaian, meliputi 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Ekspedisi Jaringan Andal pun digelar untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur-jalur strategis mudik, seperti Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Jogja-Malang.
Antisipasi lonjakan penggunaan aplikasi seperti TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, WhatsApp, dan game online populer seperti Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty selama Ramadan juga menjadi pertimbangan Indosat. Untuk menjamin layanan tetap optimal, perusahaan telah menyiapkan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi yang siap siaga di seluruh Indonesia.
"Dengan berbagai upaya ini, Indosat berkomitmen menghadirkan konektivitas yang lebih stabil bagi pelanggan selama Ramadan dan Idulfitri 2025," pungkas Tofan.