Indonesia diramaikan oleh sejumlah berita penting hari ini. Mulai dari penolakan Prabowo Subianto terhadap skema power wheeling, hingga klarifikasi Pertamina terkait isu blending BBM. Berikut rangkumannya:
Prabowo Tolak Power Wheeling, PLN Tetap Kuasai Listrik?
Hashim Djojohadikusumo, utusan khusus Presiden, mengungkapkan penolakan Prabowo Subianto terhadap skema power wheeling dalam RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Presiden berpendapat, pengendalian kelistrikan harus tetap di tangan negara melalui PLN. Skema power wheeling dikhawatirkan akan mendominasi sektor ini oleh pihak asing. Prabowo optimistis, investasi di sektor energi terbarukan akan tetap mengalir deras tanpa skema tersebut. Namun, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Parwoto, menyoroti kendala monopoli PLN yang menghambat pengembangan EBT. Kebijakan DMO dan DPO batu bara membuat harga listrik PLN sangat kompetitif, sehingga menyulitkan EBT untuk bersaing. Pertanyaan besarnya: bagaimana nasib RUU EBT dan investasi energi terbarukan ke depannya?
Sinar Terang Mandiri (MINE) Bidik Dana Rp 132 Miliar Lewat IPO
PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) bersiap melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas 15% sahamnya. Target dana segar mencapai Rp 132 miliar yang akan dialokasikan untuk belanja modal (48%), pembelian aset tetap (11%), dan modal kerja. Trimegah Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi, dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan 10 Maret 2025. MINE menargetkan pembagian dividen tunai maksimal 30% dari laba bersih mulai tahun buku 2025. Kinerja perusahaan sendiri terbilang positif, dengan laba tahun berjalan meningkat 98,6% pada 2023. Apakah rencana ekspansi MINE akan berjalan mulus setelah IPO?
eFishery Rugi Rp 819 Miliar, Ancaman Penutupan Bisnis?
Startup perikanan eFishery dilaporkan merugi US$ 50 juta (sekitar Rp 819 miliar) pada 2024. Auditor forensik bahkan merekomendasikan penutupan sebagian besar bisnisnya karena dinilai tidak layak secara komersial. Laporan keuangan menunjukkan penurunan pendapatan dari kuartal ke kuartal, dengan margin EBITDA negatif dan net loss margin yang memburuk. Meskipun memiliki saldo kas US$ 50,8 juta, audit menemukan indikasi penggelembungan laporan keuangan, termasuk pendapatan dan jumlah mitra pembudidaya. Alokasi dana untuk pengembangan teknologi juga dinilai minim. Temuan mengejutkan apa lagi yang akan terungkap dari audit tersebut?
Pertamina Bantah Pertamax BBM Oplosan, Tapi…
Pertamina membantah tudingan Pertamax sebagai BBM oplosan. Perusahaan menegaskan produknya memenuhi standar RON 92. Proses blending, pencampuran bahan bakar untuk mencapai kadar oktan tertentu, diklaim sebagai praktik standar. Namun, Kejaksaan Agung tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina, termasuk dugaan kebohongan dalam pembelian BBM dan praktik blending yang tidak sesuai aturan. Bagaimana dampak dugaan korupsi ini terhadap kualitas dan harga BBM?
Ray Dalio dan Tony Blair Bergabung sebagai Dewan Penasihat Danantara
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan pengangkatan dua tokoh global berpengaruh sebagai dewan penasihat: mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio. Langkah ini diharapkan meningkatkan reputasi dan daya tarik Danantara di kancah internasional. Pengalaman dan reputasi Dalio, khususnya, diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi Danantara dalam pengambilan keputusan strategis.
