Bandung – Baru saja dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung mengambil tindakan tegas. Ia mencopot Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Depok. Alasannya? Sekolah tersebut memberikan izin siswa untuk melakukan study tour ke Bali, bertentangan dengan Surat Edaran (SE) Penjabat Gubernur.
"Hari ini saya langsung perintahkan penonaktifan kepala sekolah di Depok karena siswanya pergi ke Bali," tegas Dedi usai pelantikan.

SE yang dimaksud, diterbitkan oleh Bey Machmudin pada 12 Mei 2024, menganjurkan agar study tour dilakukan di dalam wilayah Jawa Barat, mengunjungi tempat-tempat edukatif lokal untuk mendukung perekonomian daerah. SE tersebut juga menekankan aspek keamanan dan kewajiban sekolah untuk memberitahukan rencana study tour kepada Dinas Pendidikan.
Dedi menyatakan akan fokus membenahi manajemen pendidikan di Jawa Barat, khususnya terkait pungutan liar dan study tour yang meresahkan masyarakat. "Ini salah satu bagian yang akan kami benahi. Isu pungutan dan study tour ini sangat meresahkan," ungkap politisi Partai Gerindra tersebut. Langkah tegas ini menjadi sinyal awal komitmen Dedi dalam memimpin sektor pendidikan di Jawa Barat.