Jakarta – Istana Negara dikabarkan akan menjadi pusat perhatian sore ini. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan perombakan kabinet. Informasi yang beredar menyebutkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Satrio Soemantri Brodjonegoro, menjadi salah satu pejabat yang berpotensi diganti.
"Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," ungkap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada awak media, Rabu (19/2). Selain pergantian menteri, pelantikan sejumlah kepala lembaga juga akan dilakukan, termasuk Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Desas-desus reshuffle telah berhembus beberapa waktu terakhir. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengakui adanya informasi mengenai menteri Kabinet Merah Putih yang dinilai kurang sejalan dalam bekerja. Dasco menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo untuk mengevaluasi kinerja para menterinya, terutama setelah 100 hari pemerintahan berjalan.
"Memang saya ada dengar keluhan sedikit, tentang masih ada yang kemudian kurang seirama. Nah apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa demikian," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).
Sebelumnya, Prabowo sendiri telah memberikan sinyal akan melakukan pergantian menteri yang dinilai tidak optimal setelah 100 hari masa jabatan. Ia menekankan komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Pejabat yang tidak serius menjalankan tugas demi kepentingan rakyat, tegas Prabowo, akan disingkirkan. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo seusai memberikan sambutan dalam Peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
"Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," tegas Prabowo kepada wartawan, seperti yang tersiar di kanal Youtube Sekretariat Presiden. Publik kini menantikan siapa saja yang akan mengisi posisi-posisi baru di kabinet pemerintahan.