Jakarta – Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, Direktur Utama Perum Bulog yang juga menjabat Komandan Jenderal Akademi TNI, akan segera menyandang pangkat Letnan Jenderal. Kenaikan pangkat satu tingkat ini dikonfirmasi Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Hariyanto.
Hariyanto menjelaskan, kenaikan pangkat tersebut merupakan konsekuensi jabatan Danjen Akademi TNI yang memang diwajibkan dijabat oleh perwira tinggi bintang tiga. "Proses administrasi untuk kenaikan pangkat bintang tiga masih berjalan. Setelah selesai, akan dilanjutkan dengan mekanisme selanjutnya sesuai aturan," ujar Hariyanto kepada Antara, Selasa (11/2).

Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan bahwa kenaikan pangkat ini juga bertujuan untuk menyamakan level jabatan Novi di Bulog. Jabatan Dirut Bulog, yang setara dengan eselon I, dinilai setingkat dengan perwira tinggi bintang tiga di struktur TNI. Meski demikian, Hariyanto belum dapat memastikan kapan prosesi kenaikan pangkat akan dilaksanakan, termasuk belum menjelaskan detail prosedur internal TNI terkait rangkap jabatan.
Sebelumnya, Novi Helmy termasuk dalam rotasi jabatan perwira tinggi TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025. Penunjukannya sebagai Dirut Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.
Penunjukan Novi sebagai Dirut Bulog, menurut Hariyanto, dilandasi kerja sama strategis antara TNI dan Kementerian BUMN berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya. Ia menambahkan, pengalaman Novi dalam pembinaan Babinsa dan jaringan luasnya menjadi pertimbangan penting, mengingat tugas Bulog dalam program ketahanan pangan nasional. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pun telah menyetujui penunjukan tersebut. Namun, detail MoU dan rincian kerja sama tersebut belum dijelaskan lebih lanjut.