Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dari 1 hingga 6 Februari 2024. Langkah ini merupakan antisipasi dini Pemprov DKI terhadap potensi banjir besar akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diprediksi akan melanda Ibu Kota.
"OMC ini diharapkan mampu meminimalisir risiko bencana akibat cuaca ekstrem," tegas Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat, Sabtu (1/2). Pernyataan ini disampaikan Maruli menanggapi prakiraan cuaca yang menunjukkan potensi hujan lebat dan instruksi Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, untuk bersiap menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi. Maruli menambahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras hingga 6 Februari.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan tujuan OMC adalah untuk mengubah pola curah hujan agar intensitasnya berkurang. "Dengan mengurangi curah hujan, OMC berkontribusi menurunkan risiko bencana, termasuk banjir," ujar Yohan.
Operasi modifikasi cuaca ini dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU. Jumlah penerbangan disesuaikan dengan prakiraan cuaca yang dikaji oleh tim BMKG, melibatkan weather forecaster dan Flight Scientist. OMC berlangsung setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB, di bawah pengawasan BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan kelancaran dan tidak mengganggu penerbangan lain.
Yohan memaparkan hasil evaluasi OMC sebelumnya pada 25-31 Desember 2024. Operasi tersebut dinilai efektif mengurangi intensitas hujan dan meminimalisir risiko bencana. "Data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMAP) menunjukkan penurunan curah hujan hingga 38%, sementara model prediksi menunjukkan penurunan 28%," jelasnya. Selama enam hari, BPBD DKI melakukan 10 sorti penerbangan dengan total durasi 19 jam 36 menit untuk penyemaian garam (NaCl) ke awan. Puncak curah hujan tercatat 40 mm pada 25 Desember 2024.