Pengguna iPhone kini bisa bernapas lega. Pembaruan sistem operasi terbaru ternyata menyimpan "monster" penyedot memori yang cukup signifikan. Fitur kecerdasan buatan (AI) Apple, Apple Intelligence, yang diluncurkan bersama iOS 18.1, ternyata memakan ruang penyimpanan hingga 7GB setelah update iOS 18.2 (awalnya 4GB). Bagi pengguna dengan kapasitas penyimpanan terbatas, ini tentu menjadi kabar yang cukup mengkhawatirkan.
Untungnya, Lahatsatu menemukan solusinya. Pengguna dapat menonaktifkan fitur ini untuk membebaskan ruang penyimpanan hingga 7GB. Dengan begitu, memori internal iPhone dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti menyimpan foto, video, atau aplikasi tambahan.
Cara menonaktifkannya pun terbilang mudah. Namun, perlu diingat, menonaktifkan Apple Intelligence berarti beberapa fitur pendukungnya akan ikut hilang. Fitur seperti Alat Menulis, Genmoji, dan Playground Gambar tidak akan lagi berfungsi. Namun, fitur "Bersihkan" di aplikasi Foto masih tetap dapat diakses.
Sebagai alternatif, Apple menawarkan solusi kompromi. Pengguna dapat menonaktifkan fitur AI tertentu secara selektif, misalnya hanya menonaktifkan ringkasan pesan atau alat bantu penulisan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tetap menikmati sebagian besar fitur Apple Intelligence tanpa harus mengorbankan ruang penyimpanan yang signifikan.
Perlu dicatat, Apple Intelligence saat ini hanya tersedia di perangkat Apple terbaru, seperti iPhone 15 Pro, seri iPhone 16, iPad, dan Mac dengan chip M-series. Fitur ini juga belum tersedia di Tiongkok daratan. Jadi, bagi pengguna perangkat lain atau yang berada di Tiongkok, tips hemat memori ini belum berlaku.