Aplikasi berbagi video pendek, TikTok, berada di ujung tanduk. Pada 19 Januari mendatang, aplikasi ini terancam diblokir di Amerika Serikat. Ancaman tersebut muncul bersamaan dengan gugatan yang diajukan terhadap TikTok di negara bagian Utah, terkait dugaan eksploitasi anak.
Gugatan yang baru diungkap tersebut menuduh TikTok mengetahui fitur siaran langsungnya, TikTok Live, mendorong perilaku seksual dan eksploitasi anak. Diduga, perusahaan mengabaikan hal ini demi keuntungan finansial. Dokumen gugatan merujuk pada komunikasi internal dan laporan karyawan yang menunjukkan kesadaran TikTok akan bahaya tersebut sejak awal.
Investigasi internal TikTok, bernama Proyek Meramec (2022) dan Proyek Jupiter (2021), mengungkap fakta mengejutkan. Proyek Meramec menemukan ratusan ribu anak berusia 13-15 tahun berhasil melewati batasan usia minimum dan menggunakan fitur Live. Banyak dari mereka terbujuk melakukan tindakan seksual oleh orang dewasa dengan iming-iming hadiah virtual. Sementara Proyek Jupiter mengungkap penggunaan fitur Live untuk aktivitas ilegal lainnya, seperti pencucian uang, perdagangan narkoba, dan bahkan pendanaan terorisme.
Ancaman pemblokiran sendiri terkait dengan kekhawatiran keamanan nasional AS. Pemerintah AS khawatir TikTok berpotensi mengumpulkan data warga negara dan membagikannya kepada pemerintah Tiongkok, induk perusahaan TikTok, ByteDance. Presiden Joe Biden telah menandatangani undang-undang yang memungkinkan larangan tersebut. Meskipun ByteDance mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan, keputusan akhir dijadwalkan pada 10 Januari.
TikTok membantah keras semua tuduhan. Perusahaan mengklaim telah menerapkan berbagai langkah keamanan untuk melindungi penggunanya dan menyebut gugatan tersebut menyesatkan serta menggunakan dokumen lama yang di luar konteks. Namun, gugatan ini menambah tekanan pada TikTok yang sebelumnya juga telah digugat oleh koalisi 13 negara bagian AS dan Washington D.C. pada Oktober 2024 atas tuduhan serupa. Nasib TikTok di AS kini berada di ambang keputusan penting dalam beberapa hari ke depan.