Lonjakan Kasus HMPV di Malaysia: Waspada, Indonesia Tetap Siaga

Kenaikan signifikan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di Malaysia menjadi sorotan. Data dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat 327 sampel positif HMPV pada tahun 2024, meningkat

Redaksi

Lonjakan Kasus HMPV di Malaysia: Waspada, Indonesia Tetap Siaga

Kenaikan signifikan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di Malaysia menjadi sorotan. Data dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat 327 sampel positif HMPV pada tahun 2024, meningkat drastis dibandingkan 225 kasus pada tahun 2023. Meskipun KKM menegaskan HMPV bukanlah penyakit baru dan tidak wajib dilaporkan berdasarkan UU Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular tahun 1988, peringatan tetap dikeluarkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. KKM mengimbau masyarakat untuk proaktif menjaga kesehatan dan mencegah penularan, terutama di tempat umum dan tertutup, termasuk bagi mereka yang berencana bepergian ke luar negeri.

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Widyawati, menyatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Namun, Kemenkes tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit virus.

Lonjakan Kasus HMPV di Malaysia: Waspada, Indonesia Tetap Siaga
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Wabah HMPV yang sebelumnya merebak di China juga telah memicu langkah antisipatif dari pemerintah Indonesia. Peningkatan kewaspadaan di pintu masuk negara dan pengawasan ketat terhadap pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI) telah diterapkan. "Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan langkah-langkah preventif efektif agar virus ini tidak masuk ke Indonesia," tegas Widyawati.

HMPV sendiri, menurut Widyawati, menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala mirip flu, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Meskipun umumnya tidak berbahaya bagi orang dewasa sehat, kelompok berisiko tinggi meliputi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah. Hingga kini belum ada vaksin atau pengobatan khusus, namun perawatan suportif seperti istirahat cukup dan rehidrasi tetap efektif.

Kemenkes mengajak masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan. Kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dinilai krusial untuk mencegah penyebaran HMPV di Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1